“Incepto Ne Desistam”: Semangat Baru Siswa SMA Damai di MPLS 2025/2026

SMA Damai kembali mengadakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau yang sering disebut MPLS untuk tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 9 Juli 2025 sampai dengan Jumat, 11 Juli 2025, yang berlokasi di Sekolah Damai, tepatnya di Aula Sekolah Damai. Ketua koordinator kegiatan MPLS ini adalah Ibu Veronica Purwaningsih, S.Pd dan dibantu oleh Nathan Christie Drunart selaku ketua panitia MPLS. Jumlah siswa yang mengikuti MPLS tahun ajaran 2025/2026 berjumlah 26 siswa. Tema dari MPLS tahun ajaran 2025/2026 kali ini adalah “Incepto Ne Desistam” yaitu “Jangan Berhenti Dari Apa Yang Telah Di Mulai”. Tema ini ingin mengajak para peserta MPLS untuk dapat melanjutkan pendidikan di SMA Damai dengan dasar pendidikan yang telah didapatkan sebelumnya.  Dengan harapan dalam MPLS ini siswa baru dapat mengenali lingkungan pendidikan dan dapat beradaptasi, berinteraksi, dan berkomunikasi dengan baik dan cepat

Kegiatan MPLS

Kegiatan MPLS ini dibuka dengan Upacara Pembuka yang dipimpin oleh Bapak Suko Baryoto Adi Raharjo selaku Kepala Sekolah. Dalam amanatnya, Bapak Adi menyampaikan agar menjadikan MPLS ini sebagai titik awal yang penuh semangat dan komitmen untuk memulai perjalanan baru dengan tekad yang kuat. Beliau juga berharap para siswa baru dapat mengikuti kegiatan MPLS ini dengan penuh antusias, belajar dengan tekun, serta diharapkan para siswa baru dapat membangun karakter yang tangguh.

Selain upacara, kegiatan yang dilaksanakan selama MPLS adalah pemberian materi dari guru-guru SMA Damai, games, school tour, dan lain-lain. Materi-materi yang disampaikan oleh para guru SMA Damai, yaitu;

  1. Profil Satuan Pendidikan oleh Bapak Suko Adi Baryoto Raharjo
  2. Pembentukan Karakter dengan Core Value Yayasan Bunda Hati Kudus oleh Bapak Vincentius Mujiyana
  3. Orientasi Belajar di SMA oleh Ibu Cicilia Suratinem
  4. Pengenalan Lagu Untuk Kegiatan Pembiasaan oleh Bapak Jeremy Dionixio Siagian
  5. Pola Hidup Bersih dan Sehat oleh Ibu Veronica Purwaningsih
  6. Penguatan Kesadaran Bela Negara oleh Ibu Metarisma Tika Pasomba
  7. Pengenalan Budaya Jakarta oleh Ibu Rospita Sipahutar
  8. Literasi Digital oleh Bapak Arnoldus Yansen

Tujuan diberikannya materi-materi diatas adalah untuk memperkenalkan Sekolah Damai dan pembentukan karakter sesuai dengan Core Value di Yayasan Bunda Hati Kudus.

Tidak hanya pemaparan materi, pada hari terakhir dilaksanakan kegiatan pentas seni, upacara penutupan MPLS, dan makan bersama. Pentas Seni yang diadakan bermacam-macam, dari pantun, tari lagu daerah, bermain alat musik, drama legenda, bahkan sampai fashion show. Setelah pentas seni, semua peserta MPLS makan bersama dengan panitia MPLS.

Kesan Pesan Selama MPLS

“MPLSnya seru terus juga kakak OSISnya niat banget bikin twibbon nya dan mereka selalu ingetin kita buat post twibbon”, kata salah satu siswi saat kami tanya mengenai kesan nya selama mengikuti kegiatan MPLS di SMA Damai.

Kami juga menanyakan perwakilan salah satu siswa untuk memberikan kesannya mengikuti kegiatan MPLS ini. “MPLSnya seru, asik, materinya bikin kita dapet wawasan baru juga, pokoknya asik lah.” ujarnya.

Selain peserta MPLS, kami juga menanyakan kesan dan harapan dari Kepala Koordinator MPLS ini, ibu Veronica Purwaningsih. Dalam perbincangannya bu Vero menyampaikan kesan bahwa, walaupun waktu yang diberikan untuk persiapan cukup singkat, namun panitia MPLS sudah memberikan yang terbaik untuk keberlangsungan kegiatan MPLS tahun ajaran 2025/2026. Harapan dari Ibu Vero sendiri adalah, dengan tema MPLS “Incepto Ne Desistam” maka dari apa yang telah kita mulai melalui kegiatan MPLS ini akan dilanjutkan dalam setiap kegiatan di persekolahan Damai

Penutup

Kegiatan MPLS SMA Damai berjalan dengan lancar, meriah, dan penuh makna. Banyak hal yang dapat diambil dari kegiatan MPLS SMA Damai tahun ajaran 2025/2026, baik untuk pihak siswa baru maupun pihak panitia. Selamat datang dan selamat bergabung di Sekolah Damai kepada seluruh Peserta MPLS. Harapannya agar seluruh siswa baru dapat semangat dan beradaptasi di lingkungan baru serta mulai mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik. (Novelia Michelle Devana, XII)

Scroll to Top