Sejarah

Sejarah Singkat Sekolah Damai

TK Damai

TK Damai berdiri sejak tahun 1964, dirintis oleh Pastor Browers MSC dan kemudian dilanjutkan oleh Pastor Alkemade MSC. Pada awal berdirinya,TK DAMAI bertempat di lokasi poliklinik DAMAI. Sebagai kepala TK dipercayakan pada Ibu Lidwina Bong Dji Lan dan dibantu dua orang pendidik (Ibu : ElIsabeth Ngui Giok Fun & Maria Magdalena Puji Hastuti.) dengan jumlah murid 20 anak.

Berkat kerja keras Pastor Alkemade,MSC pada tahun 1969 TK Damai menempati gedung sekolah yang masih sederhana di jalan Jamblang I/2. Seiring berkembangnya pendidikan, maka pada tahun 1983 Ibu Elisabeth Ngui Giok Fun diangkat menjadi kepala TK, dan membawahi empat orang pendidik (Ibu : M. Magdalena Puji Hastuti,Imelda Suwanti Ongawan, Stephani Sukmawati, dan MM.Ratna Kumala) dengan jumlah siswa 160 siswa.

Sejak berdirinya gedung baru berlantai empat TK Damai dilengkapi juga dengan sarana belajar dan bermain. Dengan meningkatnya kebutuhan pelanggan, maka mulai tahun 1998 membuka kelas baru untuk usia 2 tahun yang masuk dalam Kelompok Bermain 1 / KB 1 dengan jumlah awal siswa 6 org Dalam pembinaan,pengasuhan dan pendampingan siswa, TK Damai memiliki Pembimbing sebanyak 5 orang wali kelas, 2 orang Dokter dan 2 orang guru bahasa Asing yaitu : Mandarin dan Bahasa Inggris serta seorang guru Seni Tari.

Dari tahun ke tahun dalam setiap kegiatan perlombaan Guru dan Siswa TK Damai memperoleh Prestasi , baik Tingkat Kecamatan, Kodya maupun Propinsi , bahkan pada tahun 2007 TK Damai maju ke Tingkat Nasional sebagai peserta dari Propinsi DKI dalam PORSENI NASIONAL di Depok.- Jawa Barat.

SD Damai

Sekolah Dasar (SD) Damai didirikan pada tanggal 2 Agustus 1964 oleh Pastor Browers, MSC. Pada mulanya sekolah ini menempati lokasi Rumah Bersalin Damai di Jalan Duri Pasar, memiliki satu kelas Taman Kanak-Kanak (TK) dan satu kelas untuk SD. Sebagai Kepala Sekolah (TK dan SD) pertama adalah Ibu Lidwina Bong Djie Lan yang lebih dikenal dengan panggilan Ibu Bong.

Mengingat lokasi yang ditempati dirasakan tidak layak lagi menjadi gedung sekolah dan demi mengatasi masalah bertambahnya murid yang membutuhkan ruang kelas maka pada tahun 1967 dibeli sebidang yang terletak di jalan Jamblang, sekarang dikenal dengan Jalan Duri Selatan V No. 29. Di sinilah dibangun gedung sekolah Damai yang diprakarsai oleh Pastor Alkemade, MSC. Pada awalnya Sekolah Damai Hanya dibangun 9 ruang kelas dan tiga ruang merupakan sumbangan dari Bapak Ali Sadikin yang pada waktu itu adalah Gubernur DKI Jakarta di mana saat peresmian Ibu Nani Sadikin berkenan menggunting pita.

Dalam perjalanan kegiatan pembelajaran mengalami kemajuan yang pesat dengan mengukir berbagai prestasi di bidang pengetahuan, seni dan keterampilan baik di tingkat kecamatan, kotamadya, propinsi, nasional maupun tingkat Asia Tenggara. Hal ini menjadi motivasi yang baik untuk terus maju memberikan pelayanan kepada masyarakat luas dalam bidang pendidikan.

Pada tahun 1984, oleh pengurus Yayasan Bunda Hati Kudus yang diketuai oleh Pastor P.C. Budi Raharjo, MSC dan Ketua Dewan Pembina Yayasan (Pastor Tarsisius Leisubun, MSC) dibangun gedung persekolahan Damai yang memiliki empat lantai yang berdiri megah di Jalan Duri Selatan V No. 29 – Kecamatan Tambora – Jakarta Barat. Gedung baru ini diresmikan pada tanggal 3 Oktober 1985 oleh Ibu Dra. L. E. Coldenhoff sebagai Kakanwil Depdikbud DKI Jakarta dan Bapak Uskup Agung Jakarta Mgr. Leo Sukoto, SJ.

Scroll to Top